5 Jenis Rumput Taman Yang Cocok Untuk Rumah Bergaya Minimalis

Mungkin Anda sudah sering melihat jenis rumput taman yang banyak digunakan di rumah bergaya minimalis, taman dengan rumput hijau yang tumbuh subur memang selalu menjadi pemandangan indah yang dapat membuat hati menjadi lebih sejuk. Ada beberapa jenis rumput untuk taman yang sudah populer di masyarakat seperti rumput gajah, rumput jepang dan lain-lain. Nah, untuk membuah sebuah taman rumah minimalis yang indah, salah satunya ditentukan oleh pemilihan jenis rumput yang sesuai dengan konsep rumah dan taman itu sendiri. 

Masing-masing jenis rumput tersebut tentunya memiliki beberapa karakteristik yang unik baik dari segi bentuk atau penampilannya, pertumbuhan dan cara menanamnya hingga perawatannya. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi mengenai jenis rumput taman yang cocok untuk rumah bergaya minimalis yang sekarang sedang menjadi trend di masyarakat kita.

1. Rumput Gajah Mini

Rumput gajah mini merupakan jenis rumput yang paling sering digunakan untuk menghias taman bergaya minimalis. Sesuai dengan namanya rumput ini adalah hasil rekayasa genetik dari rumput gajah biasa sehingga memiliki bentuk yang hampir sama dengan rumput gajah biasa namun dalam ukuran dan tekstur yang lebih kecil dan halus. Daunnya lebih pendek dan cenderung agak bulat dengan panjang sekitar 1-2 cm. 

Pertumbuhan rumput gajah mini memang agak sedikit lambat dari rumput gajah biasa, namun penyebarannya lebih padat dan merata, sehingga dapat menutup tanah secara keseluruhan. Pennggunaanya sangat baik untuk taman berskala kecil maupun halaman rumah dengan area yang cukup luas, namun kelemahannya rumput ini tidak mampu menahan terik matahari yang sangat tinggi. Sehingga jika di gunakan di area yang cukup luas, sebaiknya ditanam di bawah pohon besar yang cukup rindang dengan kisaran cahaya matahari sekitar 50%, agar pertumbuhan rumput gajah mini tetap subur.

Perawatan rumput gajah mini sangat mudah dilakukan, yakni dengan melakukan penyiraman yang merata setiap hari dan pemupukan dengan menggunakan pupuk urea yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Sedangkan untuk pemotongan rumput bisa dilakukan apabila memang terjadi pertumbuhan yang tidak merata, tergantung dari tingkat kesuburannya.

2. Rumput Jepang 

Taman rumah minimalis juga sangat cocok memakai rumput jepang sebagai salah satu tanaman hiasnya. Rumput yang memiliki nama latin Andropogon Aciculatus tersebut memiliki bentuk mimipih dengan ujung yang runcing. Pertumbuhannya cukup subur di tempat yang terkena matahari secara penuh, namun di tempat yang sedikit teduh pertumbuhan rumput ini tidak bisa rapat. 

Pertumbuhan rumput ini lbih banyak ke atas, sehingga akan terlihat lebih tebal dan jika telah dipangkas akan terlihat kekuningan karena pada bagian sisi bawah tidak terkena matahari. Untuk perawatannya, rumput Jepang memerlukan pemupukan 2 kali lebih banyak dibandingkan dengan rumput gajah mini.

3. Rumput Gajah Mini Variegata 

Perbedaan yang mencolok dari rumput ini dengan rumput gajah mini adalah adanya kombinasi 2 warna (two-tone color) yakni hijau dan putih pada bagian daunnya. Dari segi estetika, hal ini tentunya menjadi nilai lebih yang akan menjadikan taman minimalis anda terlihat lebih unik, oleh karena itu dari sisi harganya juga sedikit lebih tinggi dari rumput gajah mini. Sedangkan karakteristik pertumbuhan dan cara perawatannya hampir sama dengan rumput gajah mini.

4. Rumput Peking

Bentuk dan karakteristik rumput ini sama dengan rumput Jepang, namun helai daunnya tidak serapat rumput Jepang. Selain itu tekstur rumput Peking juga lebih halus. Jika digunakan untuk menghias taman rumah minimalis memang akan terlihat lebih rapi dan mewah, hal ini juga yang menjadikan harganya relatif sedikit lebih mahal. Penggunaan rumput peking untuk taman pernah mengalami booming pada tahun 90-an.

Perawatan rumput Peking juga masih terbilang mudah yakni dengan pemupukan dan pemotongan rumput secara rutin dan teratur.

5. Rumput Swiss 

Rumput ini memiliki tekstur yang paling halus dibanding semua jenis rumput lainnya, sehingga akan sangat cocok digunakan pada taman rumah bergaya minimalis. Pertumbuhan rumput Swiss memerlukan lebih dari 80 persen cahaya matahari agar tumbuh subur, sehingga rumput ini tidak cocok jika ditanam di area yang lembab karena hasilnya tidak akan maksimal.

Agar penampilan rumput tetap bagus, maka Anda perlu merawatnya dengan melakukan pemotongan minimal satu bulan sekali. Selain itu pemakaian pupuk dianjurkan menggunakan urea daripada pupuk kandang, karena jika menggunakan pupuk kandang akan mengakibatkan tumbuhnya rumput liar disekitarnya yang bisa mengakibatkan rumput Swiss mati.

Itulah 5 jenis rumput taman yang dinilai cocok digunakan untuk menghias rumah bergaya minimalis, semoga ulasan ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang sedang mencari ide untuk membuat sebuah taman depan rumah maupun taman minimalis belakang rumah dengan lahan terbatas.